Palopo – Suasana keakraban dan kekeluargaan yang ditunjukkan warga Fakultas Syariah menjadi pemandangan yang hangat setiap pagi. Setelah ceklok, para dosen dan tenaga kependidikan biasanya duduk bersama di ruang tunggu atau sudut-sudut tertentu di sekitar fakultas. Mereka saling menyapa, berbincang ringan, dan berbagi cerita sambil menikmati suasana pagi.
Obrolan yang terjalin tidak hanya sebatas formalitas, tapi juga mencerminkan kedekatan personal antarsesama. Mulai dari hal-hal yang sifatx pribadi (saling curhat) seperti cerita keluarga, kesehatan, hingga rencana pribadi ke depan, semua dibicarakan secara terbuka dan santai. Di sela-sela itu, tak jarang juga dibahas info-info terkini terkait pengembangan fakultas, kegiatan akademik, layanan mahasiswa, bahkan peluang kolaborasi ke depan.
Kebiasaan ini bukan hanya rutinitas tanpa makna, tapi menjadi wujud nyata dari semangat kekeluargaan yang selama ini menjadi ciri khas Fakultas Syariah. Hal ini sekaligus merespon arahan Rektor UIN Palopo dalam salah satu rapat pimpinan agar warga UIN Palopo menunjukkan kepedulian—peduli dengan lingkungan kerja, peduli dengan teman sejawat, serta peduli terhadap dinamika yang terjadi di unit kerja masing-masing.
Salah satu pertimbangan mengapa dosen dan tendik wajib ceklok di masing-masing fakultas adalah agar silaturrahim tetap terjaga. Demikian salah satu arahan Rektor.
Melalui pertemuan singkat setiap pagi itu, bukan hanya absen yang tercatat, tetapi juga hadirnya kebersamaan, komunikasi, dan rasa saling memiliki terhadap lembaga.
Kebersamaan yang sederhana ini justru menjadi pondasi kuat dalam membangun suasana kerja yang positif dan harmonis. Fakultas Syariah UIN Palopo bukan hanya tempat kerja, tapi menjadi ruang tumbuh bersama, tempat saling menguatkan, dan wadah berbagi semangat untuk memajukan institusi yang Unggul, Dinamis dan Kompetitif.